NIDA
HILYATUL MUDRIKAH
Tadris Matematika/ VI
IAIN SYEKH NURJATI Ci
KARAKTERISTIK
DAN KEMAMPUAN AWAL PADA SISWA SMA
Siswa SMA
tergolong ke anak remaja, yang merupakan masa transisi dari ABG. Remaja
biasanya memiliki emosional yang sudah dapat dikendalikan. Masa usia SMA ialah masa di mana pengambilan
keputusan meningkat. Siswa SMA harus mengambil keputusan-keputusan tentang masa
depan, teman-teman mana yang akan dipilih, dimana akan kuliah, program studi
apa yang akan dipilih, dan seterusnya.
Berikut karakteristik pada siswa SMA :
1. Mencapai kematangan dalam hubungan dengan teman
sebaya, serta kematangan dalam peranannya sebagai pria atau wanita.
2. Mencapai kematangan pertumbuhan jasmaniah yang
sehat.
3. Mengembangkan penguasan ilmu, teknologi dan seni.
4. Mempersiapkan karir atau melanjutkan pendidikan
tinggi, serta berperan dalam kehidupan masyarakat yang lebih luas.
5. Sedikitnya mampu hidup mandiri mengenai sikap
secara emosional, sosial, intelektual dan ekonomi.
6. Mengembangkan kemampuan komunikasi sosial dan
intelektual, serta apresiasi seni.
7. Mencapai kematangan dalam sistem etika dan nilai.
Lebih spesifik lagi, pembahasan kali ini mengenai
siswa SMA kelas 10 sampai dengan kelas 11. Yang akan dibahas mengenai
kemamppuan yang harus dimiliki oleh siswa SMA menurut urutan kelasnya.
Siswa kelas 10 harus mempunyai kemampuan:
mengklarifikasi peranan nilai dalam pilihan karir, membedakan pendidikan dan
keahlian yang dibutuhkan dalam karir berdasarkan minat, menyadari pengaruh pada
pekerjaan atau pilihan karir pada area kehidupan yang lain, mulai mengases
secara realistik potensi mereka dalam lapangan yang bervariasi, mengembangkan
keahlian dalam memprioritaskan kebutuhan yang dihubungkan dengan perencanaan
karir.
Siswa kelas 11 harus mempunyai kemampuan:
memperhalus tujuan karir masa datang melalui informasi tentang diri,
menggunakan sumber-sumber yang ada, dan berkonsultasi dengan yang lain,
mengkoordinasikan kelas yang telah diseleksi dengan tujuan karir,
mengidentifikasikan persyaratan pendidikan spesifik yang diperlukan untuk mencapai
tujuan, mengklarifikasi nilai-nilai pada diri sebagai suatu hal yang
berhubungan dengan pekerjaan dan waktu luang.
Siswa kelas 12 harus mempunyai kemampuan:
melengkapi persyaratan untuk transisi dari sekolah menengah atas, membuat
komitmen untuk perencanaan karir, memahami potensi dengan adanya perubahan
minat atau nilai-nilai yang dihubungkan dengan pekerjaan, memahami potensi
karena adanya perubahan dalam pasar kerja, memahami perkembangan karir sebagai
sebuah proses sepanjang hidup, menerima tanggung jawab untuk arah karir diri
sendiri.
STRATEGI PEMBELAJARAN YANG TEPAT DIGUNAKAN UNTUK
SISWA SMA
Strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan
pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan peserta didik agar tujuan
pembelaran dapat dicapai secara efektif dan efisien. Strategi pembelajaran
merupakan rencana tindakan, termasuk penggunaan metode dan pemanfaatan berbagai
sumber daya dalam pembelajaran.
Starategi pembelajaran yang tepat digunakan untuk
siswa SMA dapat dilakukan dengan berbagai macam metode pembelajaran. Metode
ceramah sudah tidak cocok digunaan untuk kalangan SMA. Karena usia remaja
mengharuskan siswa untuk berperan aktif dan kreatif dalam proses pembelajaran.
Strategi pembeljaran yang tepat digunakan untuk
siswa SMA adalah strategi pembelajaran discovery-inquiry. Yaitu pembelajaran
dimana siswa mencari dan menemukan sendiri pemrmaslahan yang didapat. Lalu Strategi
Pembelajaran Berbasis Masalah, Strategi pembelajaran
peningkatan kemampuan berpikir
yang lebih menekankan kepada kemampuan berpikir
siswa. Siswa dibimbing
untuk proses menemukan sendiri konsep yang harus dikuasai melalui proses
dialogis yang terus menerus dengan memanfaatkan pengalaman siswa.
Strategi
Pembelajaran kooperatif juga
tepat digunakan untuk siswa SMA. Model pembelajaran kelompok (kooperatif)adalah rangkaian
kegiatan belajar dalam kelompok-kelompok tertentu untuk mencapai tujuan
pembelajaran yang telah dirumuskan. Dibawah
ini adalah metode yang tepat digunakan untuk siswa SMA, yaitu :
1.
Metode
diskusi juga dianggap cocok digunakan dalam pembelajaran. Dalam
metode ini semua anak diikut sertakan secara aktif untuk mencari pemecahan
tentang topik tersebut (diskusi = debat). Karena dalam diskusi memerlukan dan
melibatkan beberapa orang siswa yang bekerjasama dalam mencapai kemungkinan
pemecahan yang terbaik, maka metode ini biasa juga disebut metode musyawarah.
Dengan begitu kemampuan social siswa SMA tercapai dengan baik pula.
2.
Metode eksperiman juga cocok digunakan,
metode eksperimen adalah metode mengajar dengan cara guru atau murid melakukan
suatu pengetahuan praktis atau percobaan serta mengamati proses dan hasil
percobaan itu. metode eksperimen menutut siswa untuk bersikap cermat dalam
melakukan setiap kegiatan pembelajarannya, dengaan begitu tingkat intelektual siswa pun diharapkan dapat
meningkat.
3.
Metode latihan. Metode latihan adalah
adalah cara mengajar yang dilakukan oleh guru dengan jalan melatih ketangkasan
atau keterampilan para murid terhadap bahan pelajaran yang telah diberikan.
Biasanya metode ini digunakan dalam pelajaran-pelajaran yang bersifat motorik
seperti pelajaran baca tulis dan keterampilan, dan pelajaran-pelajaran yang
bersifat kecakapan mental dalam arti melatih kecepatan berfikir anak.
Satuan
Pendidikan : SMA
Mata
pelajaran : Matematika
Kelas/
semester : XI/1
Materi : Turunan
KOMPETENSI
INTI DAN KOMPETENSI DASAR MATEMATIKA SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA)
KOMPETENSI
INTI
|
KOMPETENSI
DASAR
|
||
1.
Menghayati dan
mengamalkan ajaran
agama yang
dianutnya.
|
1.1. Berdoa ketika memulai dan mengakhiri
pelajaran.
1.2. Yakin pada kemampuan sendiri ketika
mengerjakan soal.
|
||
|
|
||
3.
Memahami, menerapkan,dan
menganalisis pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural,
dan metakognitif
berdasarkan
rasa ingin tahunya
tentangilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan,
kenegaraan,dan
peradaban
terkait penyebab
fenomenadan kejadian,
serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang
kajian
yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
|
3.1. Mendeskripsikan konsep turunan dengan menggunakan konteks
matematik atau konteks lain dan menerapkannya.
3.2. Menurunkan aturan dan sifat turunan fungsi
aljabar dari aturan dan sifat limit fungsi.
3.3. Memilih dan menerapkan strategi menyelesaikan
masalah dunia nyata dan matematika yang melibatkan turunan dan memeriksa
kebenaran langkah-langkahnya.
3.4. Mendeskripsikan konsep turunan dan menggunakannya untuk
menganalisis grafik fungsi dan menguji sifat-sifat yang dimiliki untuk
mengetahui fungsi naik dan fungsi turun.
3.5. Menerapkan konsep dan sifat turunan fungsi
untuk menentukan gradien garis singgung kurva, garis tangen, dangaris normal.
3.6. Mendeskripsikan konsep dan sifat turunan fungsi terkait dan
menerapkannya untuk menentukan titik stasioner (titik maximum, titik minimum
dan titik belok).
3.7. Menganalisis bentuk model matematikaberupa
persamaan fungsi, serta menerapkan konsep dan sifat turunan fungsi dalam
memecahkan masalah maximum dan minimum.
|
||
4. Mengolah,
menalar, dan menyajidalam
ranah konkret
dan ranahabstrak
terkait dengan pengembangan dari yangdipelajarinyadi sekolah
secaramandiri, bertindak
secara efektif dankreatif,serta
mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan.
|
4.1. Memilih
strategi yang efektif dan menyajikan model matematika dalam memecahkan
masalah nyata tentang turunan fungsi aljabar.
4.2.
Memilih strategi yang efektif dan
menyajikan model matematika dalam memecahkan masalah nyata tentang fungsi
naik dan fungsi turun.
4.3. Merancang dan
mengajukan masalah nyata serta menggunakan konsep dan sifat turunan fungsi
terkait dalam titik stasioner (titik maximum,titik minimum dan titik belok).
4.4. Menyajikan data
dari situasi nyata, memilih variabel dan mengomunikasikannya dalam bentuk
model matematika berupa persamaan fungsi, serta menerapkan konsep dan sifat
turunan fungsi dalam memecahkan masalah maximum dan minimum.
|
Indikator
|
· Menjelaskan arti fisis dari turunan di satu
titik.
· Menjelaskan arti geometris dari turunan di satu titik.
· Menentukan laju perubahan nilai fungsi
terhadap variabel
bebasnya.
· Menggunakan aturan
turunan untuk menentukan turunan fungsi aljabar.
· Menentukan
persamaangarissinggungpadasuatukurva
· Menentukan selang di
mana suatu fungsi naik atau turun.
· Menentukan titik
stasioner suatu fungsi beserta jenis ekstremnya.
· Menentukan titik belok suatu fungsi.
· Menggambarkan grafik fungsi.
· Menjelaskan persamaan garis singgung kurva.
· Menentukan perhitungan kecepatan dan
percepatan.
· Menjelaskan kasus
maksimum dan minimum dari suatu fungsi.
· Menjelaskan contoh kasus maksimum dan minimum dari suatu fungsi dalam keseharian.
|
LESSON PLAN
Hari: Kamis, 03 April 2014
Tingkatan : SMA XI/II
Jumlah murid: 39
Mata pelajaran : Matematika
Lama Pelajaran: 2 x 40 menit
Gambaran umum: Menjelaskan tentang arti fisis dar turunan di satu
titik.
Tujuan: membantu siswa memahami tentang konsep arti fisis dari
turunan di satu titik.
Perlengkapan: papan tulis, spidol, penghapus papan tulis, dll.
Evaluasi: melakukan perhitungan turunan di satu titik.
Waktu
|
Bentuk
|
Kegiatan
pembelajaran
|
Metode
|
2 menit
|
Pendahuluan
|
Memulai
pembelajaran dengan salam dan doa
|
Ceramah
interaktif
|
3 menit
|
Pengabsenan
|
||
5 menit
|
Guru
memberikan motivasi pada siswa
|
||
5 menit
|
Guru
menyampaikan tujuan pembelajaran
|
||
3 menit
|
Proses
pembelajaran
|
Guru membagi
siswa dalam kelompok-kelompok
|
Eksperimen
dan Group Investigation
|
2 menit
|
Guru
memberikan suatu kasus tentang turunan kepada masing-masing kelompok.
|
||
5 menit
|
Siswa
mengamati mengenai konsep arti fisis dari turunan di satu titik.
|
||
5 menit
|
Guru menyuruh
siswa untuk menuliskan daftar pertanyaan pada selembar kertas mengenai konsep turunan pada satu titik.
|
||
5 menit
|
Ice breaking
|
Senam otak
|
|
1 menit
|
Proses
pembelajaran
|
Guru menyuruh
siswa pada masing-masing kelompok untuk menukarkan daftar pertanyaan tersebut
dengan kelompok yang lain.
|
Student
facilitator dan diskusi
|
5 menit
|
Guru memberi
kesempatan kepada masing-masing kelompok untuk menjawab pertanyaan yang
didapatnya.
|
||
5 menit
|
Guru
mempersilahkan siswa untuk melakukan percobaan atas apa yang telah diamati
sebelumnya mengenai konsep turunan pada satu titik.
|
||
10 menit
|
Perwakilan
kelompok mempersentasikan hasil diskusinya di depan kelas.
|
||
1 menit
|
Guru menyuruh
siswa untuk kembali ke tempat duduknya masing-masing (tidak berkelompok
|
||
3 menit
|
Ice breaking
|
Senam otak
|
|
3 menit
|
Penutup
|
Guru menuliskan
soal kepada siswa sebanyak 5 butir.
|
Latihan
|
10 menit
|
Siswa
menjawab soal yang ada di papan tulis pada buku latihan.
|
||
1 menit
|
Siswa
mengumpulkan buku latihan.
|
||
5 menit
|
Guru menyampaikan
kesimpulan mengenai materi tersebut
|
||
1 menit
|
Mengucapkan
salam
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar